Jumat, 24 Januari 2014

Etnobotani Perawatan Pasca Persalinan oleh Masyarakat Using Kabupaten Banyuwangi (abstrak Penelitian)


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pemanfaatan tumbuhan dalam perawatan pasca persalinan oleh masyarakat Using yang berpotensi untuk dilakukan uji bioaktivitas yang lebih mendalam sebagai upaya konservasi pengetahuan lokal.

Penelitian dilakukan di dua kecamatan yaitu Glagah dan Giri kabupaten Banyuwangi dengan 30 orang responden. Rentang usia responden dari 26 tahun sampai dengan 76 tahun dan mayoritas berpendidikan sekolah dasar (60%). Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive dan Snowball Sampling, sedangkan data didapatkan melalui wawancara semi-stuctured dengan tipe pertanyaan open-ended dengan metode participant observation. Data tumbuhan yang diperoleh diidentifikasi nama ilmiahnya kemudian dihitung nilai UV (use value) dan ICF (Informan Concencus Factor). 

Hasil penelitian menunjukkan
terdapat 34 spesies tumbuhan dari 17 famili yang digunakan oleh masyarakat Using kabupaten Banyuwangi untuk bahan perawatan pasca persalinan. Berdasarkan nilai UV dan ICF, diperoleh 7 tumbuhan yang perlu duji bioaktifitasnya lebih mendalam yaitu: lengkuas (Alpinia galanga (L.) Sw.) untuk mengurangi bengkak kaki, kencur (Kaempferia galanga L.) untuk mengurangi bengkak kaki, kunyit (Curcuma domestica Val.) untuk mengurangi bengkak kaki, kunyit (Curcuma domestica Val). untuk mengurangi stretch mark, aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) untuk mengurangi bengkak kaki, jeruk nipis (Citrus auratifolia L.) untuk mengurangi stretch mark, asam jawa (Tamarindus indica L.) untuk mengurangi bengkak kaki, dan padi  (Oryza sativa L.) untuk mengurangi bengkak kaki


Tim Peneliti: Penulis, Sulifah A.H, M. Sulthon, Winda Anisfiani  

Artikel lengkap dan diskusi seputar topik abstrak ini silahkan hubungi iisnaza@gmail.com :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar